Share It
Written by:
Marcomm MSI
Cashless society menjadi fenomena yang berkembang sangat pesat sejak tahun 2019 di Indonesia. Bank Indonesia menyatakan, selama tahun 2019, telah terjadi 4,7 juta jumlah transaksi cashless, dan 128 triliun volume transaksi cashless di Indonesia.
Tahukah Anda bahwa sejumlah besar data dari pembayaran digital yang dihasilkan setiap tahun menyimpan potensi yang sangat besar dan belum dimanfaatkan. Menurut McKinsey, pembayaran digital menghasilkan sekitar 90% dari data pelanggan yang berguna bagi lembaga keuangan. Data ini adalah bahan bakar yang sangat berharga. Dengan adanya data tersebut sebetulnya kita dapat menarik semakin data lainnya lagi, menciptakan cycle kebutuhan pelanggan secara lebih baik, dapat mempromosikan value baru dalam metode pembayaran digital dan eksosistem perbankan.
Sebagai asset yang sangat berharga, apakah keamanan data Anda sudah terjamin?
Meski memiliki value sangat tinggi, tak semua bisnis mampu memberikan perlindungan maksimal dari data breach maupun pelanggaran privasi. Anda harus mengetahui bagaimana alur data bisnis dari end-to-end. Keamanan data harus diperhatikan, mulai dari dimana Anda menyimpan data tersebut, bagaimana cara keamanannya, siapa saja yang memiliki akses, siapa saja yang bisa menggunakannya, dan masih banyak faktor lain. Seringkali permasalahan muncul karena terbebani arsitektur sebelumnya, sehingga banyak perusahaan FinTech belum dapat mengeksplorasi potensi yang dimiliki.
Padahal konsumen akan cenderung lebih mempercayai bisnis yang bisa menjaga data pribadi mereka.
Jika Anda tak segera memberikan keamanan data, bukan tidak mungkin, hal ini akan membahayakan bisnis Anda. Manajemen informasi dan tata kelola data tidak boleh dianggap hanya sebagai persyaratan dasar. Hal ini semestinya menjadi strategi mitigasi untuk mencegah pelanggaran privasi dan hilangnya kepercayaan pelanggan dan pasar. Platform Vantage dari Teradata dapat membantu bisnis Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang data pribadi yang dikumpulkan, digunakan dan disimpan. Teradata akan membantu memasangkan tata kelola data, data lineage & impact service, konsultasi privasi & keamanan data.
Pada Media Briefing Virtual Teradata Indonesia baru-baru ini, Mobitekno menyoroti semua uji coba gratis Teradata selama 30 hari TeradataVantage dalam cloud
internasional. Penawaran ini akan memaksimalkan analis bisnis, ilmuwan data, dan tim IT untuk mendapatkan pandangan 360 derajat tentang operasi bisnis mereka. Darryl Mckinnon, VP Teradata di Asia dan Korea Selatan serta Christopher Jackson, Pemimpin Cloud Teradata untuk Geo, mengeksplorasi bagaimana Vantage dapat membantu mendapatkan insight dengan mudah, mengoperasionalkan alur kerja, menghemat waktu, dan mengevaluasi lebih cepat, dan menyediakan opsi harga cloud yang fleksibel dan transparan.
Tahun 2021, Forrester Research mengakui Teradata sebagai leader dalam “The Forrester Wave: Cloud Data Warehouse, Q1 2021”. Dalam analisisnya, Forrester menyebutkan bahwa platform cloud hybrid Teradata, mendorong permintaan pelanggan yang tinggi karena solusinya yang andal, memiliki kemampuan analitik yang canggih, dan kemudahaman manajemen. Predikat ini dapat menjadi landasan untuk mempercayai Teradata membantu memaksimalkan potensi data Anda.